renungan di akhir tahun

ini post terakhir di tahun ini karena besok udah new year. entah mengapa gue kurang excited. mungkin akan terlalu banyak tuntutan di tahun esok. ya nilai uan yang harus bagus lah, masuk ptn lah dan yang paling menyedihkan besok adalah tahun terakhir gue bersama teman teman terbaik gue. 2011 adalah tahun terakhir di SMA makanya gue pengen banget membuat something different sama temen temen gue. tapi Alhamdulillah gue dan temen temen punya satu passion yang sama. travelling. waktu kelas 2 kita ber-7 (gue gita iu meli fani eka indah) melancong dadakan ke bandung. kemaren secara ajaib kita terdampar di anyer (minus eka diganti vidi). tapi emang temen jalan yang paling wokeh ya mereka mereka ini. rencana liburan yang akan datang kita pengen rafting atau ke green canyon. but it's just a plan.

akhir tahun ini gue mencoba membuat 'resolusi tahun baru'

1. be a better girl than this year (of course)

2. always happy even get the bad mood, more patient, more smarter

3. punya pacar. didahulukan buat anak UI haha LOL!

4. menepati janji (gue punya nazar loh)

5. menjadi gadis yang dewasa
6. dll yang akan dipikirkan kemudian

oh yaa sebenernya gue pengen cepet cepet kuliah tapi gue pengennya temen temen gue satu kampus ama gue. UI cooyyyy.... hehe amin amin

oh ya merajuk resolusi poin ke 5 gue sedang berusaha banget supaya menjadi gadis dewasa. dewasa dalam arti pikiran bukan penampilan. gue ngerasa gue sedang dalam transformasi ini. gue yang dulu mau tau aja urusan orang, sekarang menjadi lebih diam dan tidak banyak tanya. gue yang dulu terlalu excited dan ekspektasi yang berlebihan jika mau melihat sesuatu yang baru, dan akan kecewa sampe sumpah serapah jika  sesuatu itu tidak memenuhi ekspektasi gue. sekarang gue belajar untuk tidak berekspektasi berlebihan terhadap sesuatu karena gue ingin belajar untuk menerima kenyataan. gue gak mau nantinya gue akan terlalu kecewa. karena kenyataannya toh emang seperti itu, lagipula gue bukan Tuhan yang bisa merubah sesuatu sekehendak hati gue. gue yang dulu selalu bilang 'kan udah gue bilang...' sama orang yang gak nurut ama  omongan gue, sekarang sedang belajar menahan perkataan itu. karena gue belajar untuk tidak menyalahkan orang lain. gue lebih suka banyak salah ketimbang gue sok benar. karena dengan kesalahan itu kita akan belajar dan lebih peduli terhadap sesuatu.